Kamis, 01 Maret 2012

Browse: Home / Rahasia Kepemimpinan

Rahasia Kepemimpinan

Dalam suatu organisasi apapun, kepemimpinan memegang peran yang penting. Bahkan segala sesuatu akan bangkit dan jatuh karena kepemimpinan.

Salah satu konsep kepemimpinan yang ditawarkan oleh praktisi manajemen di Amerika adalah konsep SERVE yang dalam bahasa Indonesia berarti Melayani. Konsep utamanya ialah bahwa, apapun jabatan atau kedudukan formalnya, orang-orang yang ingin menjadi pemimpin besar harus mempunyai sikap melayani orang lain.



Dalam buku “The Secret – Rahasia Kepemimpinan” Ken Blanchard dan Mark Miller membagikan konsep SERVE secara singkat tapi lugas.

SERVE adalah singkatan dari lima kata kunci (akronim) yaitu:

S - See the Future (Melihat Masa Depan)
E - Engage and Develop Others (Libatkan dan Kembangkan Orang Lain)
R - Reinvent Continuously (Temukan Kembali Terus Menerus)
V - Value Results and Relationship (Hargai Hasil dan Hubungan)
E - Embody The Values (Mewujudkan Nilai)

Huruf pertama S - See the Future mempunyai makna bahwa para pemimpin harus bersedia dan sanggup membantu orang-orang yang mereka pimpin melihat tujuan yang akan mereka capai, dan juga keuntungan-keuntungan melangkah kearah sana.

Huruf kedua E dalam SERVE menjelaskan bahwa Engange and Develop Others (Libatkan dan Kembangkan Orang Lain) adalah dua hal yang penting. Pertama, merekrut atau memilih orang yang tepat untuk tugas yang tepat. Itu berarti mempunyai pemain-pemain yang tepat dalam suatu tim. Kedua, lakukan apapun yang diperlukan untuk melibatkan hati dan kepala orang-orang tersebut. Dalam sejarah, banyak pemimpin telah menggunakan tangan dan yang lain tidak sama sekali. Barangkali dari sanalah istilah hired hands (orang upahan) berasal.

Kemudian ada huruf R singkatan dari Reinvent Continuously. Di sinilah kreativitas seorang pemimpin dilihat. Pemimpin harus bersedia menemukan kembali setidaknya ada tiga tahap. Tahap pertama, bersifat pribadi.
Beberapa pertanyaan utama yang harus diajukan adalah
Bagaimana saya belajar dan tumbuh sebagai seorang pemimpin?”
 “Apa yang saya lakukan untuk mendorong orang-orang dalam kelompok saya agar terus menerus belajar dan menemukan kembali diri sendiri?”

Tingkat penemuan kembali yang kedua adalah sistem dan proses. Pertanyaan untuk diri sendiri dan anak buah kita adalah

 “Bagaimana kita melakukan pekerjaan tersebut?”
Bagaimana kita dapat melakukannya dengan lebih baik?
Perubahan apa saja yang akan meningkatkan kemampuan kita untuk melayani pelanggan dan juga satu sama lain?
Akhirnya yang ketiga, melibatkan struktur organisasi iu sendiri. Pertanyaan yang baik yang diajukan disini adalah,
”Perubahan struktur mana saja yang perlu kita tempuh untuk menjadi lebih efisien dan efektif?”


Huruf V adalah singkatan dari Value Results and Relationship (Hargai Hasil dan Hubungan) Kita harus menghargai pelanggan kita lebih dahulu, dan nilai itu akan menuntun perilaku kita dan menjamin keberhasilan kita terus-menerus.
Apa yang tidak dimengerti kebanyakan orang ialah bahwa mereka dapat meraup hasil (keuangan) yang lebih tinggi kalau mereka mempunyai hubungan yang baik. Kita harus meningkatkan nilai hubungan dengan seorang mitra seperti halnya dengan hasil .

Memimpin pada tingkat yang lebih tinggi mencakup hasil maupun hubungan.

Huruf E terakhir ialah Embody The Values (Mewujudkan Nilai). Ini adalah sesuatu yang mendasar dan berlangsung terus menerus. Kalau kita kehilangan kredibilitas sebagai pemimpin, potensi kepemimpinan kita akan sangat terbatas.

Kita harus melakukan lebih daripada sekedar merumuskan nilai-nilai tersebut, kita tidak boleh hanya mengucapkannya, kita harus memperlihatkannya. 

Semua kepemimpinan sejati dibangun di atas kepercayaan. Salah satu adalah hidup konsisten dengan nilai-nilai yang kita akui. Kalau dikatakan bahwa pelanggan adalah penting, tindakan-tindakan kita seharusnya lebih mendukung pernyataan tersebut.
Jika kita memilih untuk hidup seolah-olah pelanggan tidak penting, orang-orang akan mempunyai alasan untuk mempertanyakan kelayakan kita untuk dipercaya.

Akhirnya,

Para pemimpin yang memimpin dengan hati yang melayani, bukan berdasarkan pada kekuasaan atau jabatan, maka mereka adalah ilham bagi semua orang dan bagi calon pemimpin masa depan.


Sumber: Blanchard, Miller, The Secret – Rahasia Kepemimpinan, Elex Media Komputindo,
Jakarta 2005

2 komentar:

  1. sangat inspiratif sekali...

    senang bisa berkunjung kemari dan follow kembali
    Revolusi Galau ya

    BalasHapus
  2. Hi. I really enjoyed my brief visit on your site and I’ll be sure to be back for more.
    Can I contact you through email address?

    Please email me back.

    Thanks!
    Kevin
    kevincollins1011 gmail.com

    BalasHapus