Saat anda mengasah pisau, anda takkan mendapatinya menjadi tajam, hingga anda berhenti untuk menyentuh dan merasakan ketajaman mata pisau. Saat anda memandangi kuntum bunga, anda takkan mendapatinya merekah, hingga anda memalingkan muka untuk menemukan kembali ia telah benar-benar mekar. Semua ini, sama dengan
" Saat anda melakukan kebaikan, anda tak perlu berusaha untuk menyadari kebaikan anda, karena suatu waktu anda akan berhenti untuk menerima imbalan atas kebaikan yang telah anda perbuat. "
Keinginan anda untuk merasakan buah dari kebaikan anda sekarang akan mengaburkan motivasi juga kebaikan itu sendiri. Seperti debu yang tertiup angin.
Benar sekali Dedy. Disaat kita merasa diri kita sudah baik, maka di saat itulah sebenarnya kita terperosok kepada keburukan. Tapi dengan segala kemampuan berusahalah untuk selalu berbuat baik.
BalasHapusNah ,, dari sekarang itu lah yang harus diperbaiki ,, terima kasih atas komentarnya bu' :)
BalasHapus