Senin, 12 September 2011

Browse: Home / Mengakui Kesalahan Mendapatkan Kehormatan

Mengakui Kesalahan Mendapatkan Kehormatan

Akuilah kesalahan anda. Mengakui kesalahan bukanlah pertanda kelemahan. Justru diperlukan kekuatan yang luar biasa besar untuk mampu melihat dan mengakui kesalahan. Terlebih lagi untuk meminta maaf sekaligus membangun komitmen baru untuk memperbaikinya. Sebagai manusia, anda takkan bisa mencapai kesempurnaan. Kebijakan dan pelajaran hidup takkan tercapai dengan mengejar kesempurnaan.
 Namun,
Kesalahan adalah teman terbaik yang membisikkan bagaimana kita sebaiknya bertindak. Dengan mengakui kesalahan anda membungkam semua celotehan dan mengubahnya menjadi rasa hormat. Yang perlu anda lakukan adalah bertindak benar. Salah satunya, anda harus berani mengakui kesalahan.

Anda mungkin masih teringat sewaktu kanak-kanak dulu, betapa ngerinya mengakui kesalahan. Anda dihukum berdiri di depan kelas, atau menerima
jeweran, yang meski tak menyakitkan namun membuat hati terluka. Anda tahu, anda dihukum bukan karena mengakui kesalahan, namun karena tak mau mengakui kesalahan pada waktunya. Bahkan, kini pun masih banyak orang takut mengakui kesalahan. Padahal, dengan mengakui kesalahan dan bersedia menerima konsekuensinya, anda dapat tertidur dengan tenang di malam hari. Anda pun tak perlu takut untuk bangun keesokan harinya. Memang, esok hari hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang berani menghadapinya...


Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Subscribe to Kutu-Buku by Email

Tidak ada komentar:

Posting Komentar